Bersama Aparat Terkait, Babinsa Koramil 0824/20 Gumukmas Pencegahan Wabah Ternak PMK

    Bersama Aparat Terkait, Babinsa Koramil 0824/20 Gumukmas Pencegahan Wabah Ternak PMK

    JEMBER - Munculnya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi dibeberapa daerah, mengundang kewaspadaan semua pihak dalam meyelamatkan. Ternak warga, seperti yang dilakukan dinas peternakan Kabupaten Jember bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, yang melakukan pendampingan pemeriksaan hewan ternak warga. Pada Rabu 25/05/2022.

    Personel yang terlibat dalam kegiatan tersebut diantaranya Babinsa, Bhabinkamtibmas, Petugas Dinas peternakan dengan memeriksa hewan ternak milik Noto 51 tahun warga Dusun Krajan RT. 002/009 Desa Wonosari Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember.

    Danramil 0824/20 Gumukmas Kapten Chb Hadi Windoko  saat kami wawancarai menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya kita dalam mencegah meluasnya wabah ternak PMK yang menyerang hewan sapi dibeberapa daerah.

    Sekaligus tadi juga disampaikan tata cara mencegah munculnya PMK, sehingga hewan ternak warga terlindung dari bahaya penyakit tersebut. Jelas Danramil.

    Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, sangat mengapresiasi upaya jajaran bersama pihak terkait dalam melindungi ternak warga dari bahaya penyebaran PMK.

    Demikian halnya kepada semua pihak, agar selalu membiasakan hidup bersih, sehingga kita semua terlindung dari berbagai bahaya penyakit yang saat ini rentan sekali, apalagi kita masih dalam masa pandemi Covid 19. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)

    Jwmber Jatim
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Danramil 0824/27 Jombang Pimpin Karya Bakti...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Jember Tinjau Pilkades Serentak,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami