JEMBER - Stunting merupakan kondisi balita dimana mengalami kekurangan gizi akut, sehingga pertumbuhannya terkendala dan cenderung tidak normal tinggi badannya. Hal ini yang menjadi penekanan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (Ka BKKBN RI) saat berkunjung ke Jember pada Selasa 08/02/2022.
Baca juga:
Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI
|
Kedatanganya disambut oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman, Wakil Ketua DPRD M.Halim, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan dan Kapolres AKBP Hery Purnomo serta pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya dimPensopo Wahya Wibawa Graha Pemkab Jember, Kepala BKKBN RI Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyatakan agar Pemerintah Kabupaten Jember senantiasa menekan Stunting dan pernikahan dini di Kabupaten Jember.
Saya yakin dengan dekungan masyarakat Jember dan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) serta Relawan, Pemerintah daerah akan mampu menekan angka. Stunting di Kabupaten Jember. Ungkapnya.
Sementara itu usai kegiatan tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, saat kami wawancarai menyatakan, bahwa acara ini sangat strategis sekali dalam mempersiapkan generasi bangsa.
Kita Kodim 0824/Jember tentunya siap mendukung segala upaya pemerintah dalam menekan angka Stunting, inilah korelasinya dengan pertahanan, bahwa dengan masyarakat yang sehat maka pertahanan negara akan semakin kuat. Pungkas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)