Muspika Sukowono Bersama Lakukan Operasi Prokes, 5 orang Tak Bermasker disanksi Teguran

JEMBER - Dalam pencegahan lonjakan kasus positif, yang dapat dilakukan adalah mensukseskan vaksinasi dan kesadaran protokol kesehatan (prokes) masyarakat, untuk itu Muspika Sukowono bersama-sama melakukan operasi yustisi pengawasan Prokes pada Kamis 07/04/2022.

Baca juga: Akhir Desember Ditargetkan 70% Masyarakat Jatim Telah di Vaksin

Hadir dan ikut melakukan operasi diantaranya Camat Sukowono, Kapolsek dan Danramil 0824/04 Sukowono Kapten Arm M Ismuni, masing-masing bersama anggotanya, melakukan pengawasan prokes di pertigaan pasar Sukowono.

Sebanyak 5 orang yang kedapatan tidak mengenakan masker, disanksi teguran baru  diberi masker, kepada masyarakat juga dilakukan. Sosialisasi agar selalu mengenakan masker saat kegiatan diluar rumah, utamanya berkendara dan ke pasar.

Baca juga: 156 Orang Pelanggar Protokol Kesehatan di Kalianget Terjaring Operasi Yustisi

Kapten Arm M Ismuni Danramil 0824/94 Sukowono dalam wawancaranya membenarkan adanya beberapa orang yang disanksi teguran tersebut, kita sifatnya mengedukasi masyarakat, agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Delapan Orang Sembuh Covid, Maraondak : Dukungan Masyarakat Diperlukan Dalam Memutus Rantai Penyebaran Covid

Bahkan dalam operasi tersebut juga kita manfaatkan untuk operasi vaksin, bagi yahg belum melaksanakan vaksin dosis-2 atau dosis-3 langsung kita arahkan kepada tenaga kesehatan yang sudah siaga untuk melakukan vaksinasi. Jelas Danramil.

Menyikapi kegiatan tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, saat kami konfirmasi sangat mengapresiasi kekompakan Muspika Sukowono, yang setiap hari.mwlaljukqn operasi yustisi bersama, dalam melindungi masyarakat dari bahaya penyebaran Covid 19.

Baca juga: Kejar Target 70 Persen, Forkopimda Maluku Diminta Kapolri untuk Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi

Untuk itu harus kita sadari bersama, bahwa lebih baik mencegah dari pada mengobati, untuk itu kita Kodim 0824/Jember, bersama Muspika Jajaran melakukan pengawasan prokes masyarakat dan menggalakkan vaksinasi. Kata Dandim 0824/Jember. (Siswandi)

Baca juga: Mulai Tanggal 1 Hingga 14 Januari WNA Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan nya