Babinsa Koramil 0824/25 Jenggawah Bersama Bhabinkamtibmas, Pendampingan PSN Posyandu

JEMBER - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai mewabah di Desa Jatisari Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.

Baca juga: Delapan Orang Sembuh Covid, Maraondak : Dukungan Masyarakat Diperlukan Dalam Memutus Rantai Penyebaran Covid

Beberapa warga Dusun Grujugan RT. 002 RW. 003 Desa Jatisari mulai terdampak DBD, Puskesmas  Jenggawah bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan gerak cepat pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bersama Kader Posyandu setempat.

Hadir dalam.pelaksnaaam.PSN tersebut Muspika Jenggawah diantaranya Danramil 0824/25 Jenggawah Kapten Inf Pranoto, Camat Jenggawah dan Kapolsek yang ikut mensosialisasikan budaya hidup bersih kepada masyarakat.

Baca juga: Program 5 Juta Masker, Provinsi Kepri Terbesar dari Provinsi Lainnya di Indonesia

Danramil 0824/25 Jenggawah usai kegiatan saat kami wawancarai menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan respon terhadap adanya beberapa warga yang terjangkit DBD dan dirawat di Puskesmas.

Respon cepat ini sangat diperlukan untuk mencegah meluasnya DBD yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk aides aigypti ini, sehingga kita Muspika sepakat turun bersama agar tidak mewabah. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan fogging (Pengasapan). Jelas Danramil.

Baca juga: Operasi Yustisi Pengawasan Disiplin Prokes Terus Dilakukan Oleh Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Jember, Petugas Bagikan Masker

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, saat kami konfirmasi menyatakan apresiasinya, terhadap langkah cepat Muspika Jenggawah, bersama petugas Puskesmas.

Baca juga: Tim Gabungan Gelar Operasi Yustisi Penegakan Protkes di Wilayah Kecamatan Bluto

Hal ini yang diperlukan dalam mengantisipasi meluasnya penyebaran, kemudian kepada wilayah jajaran hendaknya terus melakukan pemantauan diwilayah baih mengenai perkembangan wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak, wabah DBD, Covid 19, bahkan situasi wilayah pasca kenaikan BBM. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)

Baca juga: Mulai Tanggal 1 Hingga 14 Januari WNA Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan nya