JEMBER - Wabah saat ini yang tengah melanda di Indonesia Penyakit mulut dan kuku (PMK). Penyakit ini banyak menyerang hewan ternak dari sapi, kerbau, domba atau kambing dan tergolong penyakit akut yang penyebarannya melalui infeksi virus dan cepat menular.
Semaksimal mungkin upaya yang telah dilakukan Upaya yang dilakukan untuk pencegahan PMK di Kabupaten Jember. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi pada ternak. Vaksinasi pada ternak dilakukan kepada hewan ternak yang sehat, ini guna menambah kekebalan tubuh hewan ternak terhadap virus yang menyerang.
Untuk mempercepat mengatasi wabah ini pemerintah menggandeng TNI Polri dalam turut serta monitoring, pengawasan dan pendampingan dalam penanganan wabah virus pmk ini.
Baca juga:
Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI
|
Seperti halnya yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Banjarsari Briptu Mohammad Rafi dan Babinsa Desa Banjarsari Serka Edy Purwanto bersama Dokter Hewan Puskeswan Bangsalsari P.Yudi serta 6 orang petugas lainnya untuk dan telah melakukan pemantauan, penyemprotan disinfektan serta vaksinasi terhadap hewan ternak sapi. Selasa (19/07/2022).
Dijelaskan oleh Kapolsek Bangsal AKP Ali Setiono SH, bahwa "sesuai dengan tugas yang diberikan, kami melakukan monitoring ke seluruh wilayah Bangsalsari terkait penyebaran wabah PMK pada hewan ternak. Sejumlah lokasi hewan ternak kami datangi dan secara keseluruhan, ternak sapi yang dipelihara dalam kondisi sehat” , jelasnya.
Lanjut kata Kapolsek Bangsalsari, "Vaksin untuk hewan ternak juga menjadi salah satu hal yang penting dalam pencegahan wabah PMK ini yang bertujuan untuk memberikan pencegahan dan kekebalan kepada hewan ternak. Dan sampai saat ini telah dilakukan vaksinasi terhadap hewan ternak sapi sebanyak 60 ekor oleh Petugas Puskeswan Bangsalsari". Jelasnya
Serta “Masyarakat tidak perlu panik, apabila menemukan kasus PMK didaerahnya bisa melaporkan ke Bhabinkamtibmas, Babinsa mantri hewan atau pada dinas peternakan , sehingga kasus PMK ini bisa cepat ditangani, ” jelas Kapolsek. (AR)